-->

Makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi



Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi ialah salah satu penyakit yang biasa muncul secara tiba-tiba, sulit untuk mengetahui seseorang terkena hipertensi tanpa mengukur tekanan darah.

Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi tekanan darah tinggi ialah dengan cara menjaga dan membatasi asupan garam dalam tubuh serta menerapkan pola makan sehat.

Makanan hipertensi sebaiknya tidak menyertakan makanan tinggi sodium atau natrium. Makin sedikit natrium yang anda konsumsi makin terkendali tekanan darah anda. Sebaliknya, dengan mengkonsumsi lebih banyak potasium (kalium), magnesium, dan serat untuk dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

Baca juga : Konsumsi makanan ini, supaya tetap sehat saat musim hujan

Berikut ialah makanan yang harus dihindari jika anda memiliki tekanan darah tinggi :

• Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, kambing, kerbau, babi memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih banyak dibanding daging lainnya. Padahal lemak jenuh termasuk salah satu yang harus dihindari oleh orang penderita hipertensi dan penyakit jantung.

• Kopi
Kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan tekan darah. Jika anda penderita hipertensi dan punya kebiasaan minum kopi , sebaiknya anda berhenti dari kebiasaan ini.

• Acar
Proses pembuatan acar memerlukan garam agar mentimun tidak cepat busuk. Padahal garam mengandung sodium yang bisa menaikkan tekanan darah.

• Kulit ayam
Sama hal nya dengan daging merah, kulit ayam juga mengandung lemak jenuh penyebab darah tinggi. Lemak jenuh pada kulit ayam juga mengandung kolesterol jahat yang cukup tinggi sehingga bisa memicu tekanan darah menjadi tinggi.

Baca juga : Tips jaga kesehatan saat musim hujan

Itulah beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi. Perbanyak makan buah dan sayur yang mengandung kalium sehingga mampu mengurangi efek natrium penyebab darah tinggi.(13/12/2019)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter